LOGISTIK: Tim Pelopor dan Tagana dari Dinas Sosial Aceh Timur, sedang menurunkan logistik untuk pengungsi di halaman Kantor Camat Banda Alam, Aceh Timur, Senin (28/6). Foto Dok. Dinsos Aceh Timur
Banda Alam –Sebagai bentuk peduli dan cepat tanggap Dinas Sosial Kabupaten Aceh Timur membantu logistik kepada pengungsi yanh terdampak bau gas beracun di Gampong Panton Rayeuk T.
Logistik itu diantar langsung oleh tim Tagana dan Satgas ke lokasi pengungsian di halaman Kantor Camat Banda Alam, Senin pagi 28/6.
Dinsos bersama BPBD telah merespon cepat pasca warga mengungsi sejak Minggu malam. Selain mendirikan tenda penampungan sementara, bahan logistik juga ikut disalurkan ke dapur umum, seperti beras, telur, minyak goreng, mi instan, dan air mineral.
“Bantuan sudah kita pasok ke dapur umum untuk pengungsi di Banda Alam, karena setiap ada pengungsi tetap harus kita layani sebaik-baiknya,” kata Kepala Dinas Sosial Aceh Timur, Ir. Elfiandi, Sp.1, di lokasi pengungsian di Banda Alam, Senin (28/6).
Dikatakannya, bantuan logistik diperioritaskan untuk pengungsi yang jumlahnya ratusan jiwa. “Kita siapkan Tim Tagana dan Tim Pelopor, di lokasi sebagai juru masak selama pengungsian masih di lokasi,” tutur Elfiandi.
Sebelumnya Ratusan warga gampong Pantôn Rayeok T kembali harus memilih Mengungsi lantaran bau gas beracun yang diduga bersumber PT. Medco E&P Malaka,
531 jiwa dari 112 Kepala Keluarga memilih mengungsi ke Kantor Camat Banda Alam. ” Benar ada warga mengungsi ke kantor, info dari warga karena ada mencium bau gas,” ujar Camat Muliadi menjawab konfirmasi Acehframe.com via whatshaap pribadi.
Hingga berita ini diturunkan belum ada pernyataan resmi dari perusahan migas raksasa itu. (Mol)