Salahsatu rumah warga tertimpa pohon akibat hujan dan longsor di Gampong Jambo Labu, Kec. Birem bayeun, Sabtu 5/11. Acehframe.com.
IDI — Hujan lebat menguyur Kabupaten Aceh Timur sejumlah wilayah mengalami banjir dan longsor akibatnya 3.588 jiwa terdampak dalam musibah ini.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Aceh Timur merilis dalam laporan harian perkembangan Bencana Banjir dan Tanah Longsor
Kabupaten Aceh Timur bahwa akibat intensitas hujan yang tinggi sejak
pada tanggal 30 Okt – 5 Nop 2022 serta
meluapnya sungai Arakundo dan
Peureulak telah menyebabkan banjir di
beberapa kecamatan dalam Kabupaten
yang terletak dibagian pantai Timur Aceh Ini.
Data yang terhimpun sementara ada 27 gampong yang terdampak banjir, dan 166 Kepala Keluarga yang mengungsi dengan total jumlah yang terdampak 902 KK dengan jumlah 3.588 jiwa.
Laporan daerah yang tergenang banjir meliputi daerah pedalaman yang dekat dengan bibir sungai seperti Kecamatan Penaron, Kecamatan Serbajadi, Birem bayeun dan Kecamatan Pante Bidari, Simpang Ulim, Julok, Rantoe Peureulak, Sungai Raya dan Rantau Selamat.
Sementara laporan tanah longsor terjadi di Gampong Jambo Labu kecamatan Birem Bayeun, Kabupaten Aceh Timur longsor ini mengakibatkan salahsatu badan jalan antar dusun tertimbun.
Tidak hanya itu Akses jalan penghubung Kec. Peunaron dan Rato Peureulak tergenang air di Gp. Seumanah Jaya dan Beurandang Kec. Ranto
Peureulak dengan ketinggian 30 – 80
cm.
Sementara itu kondisi terakhir yang di himpun debit air di masing- masing
kecamatan berangsur surut dan ada lokasi tertentu juga bertambah.
Pemkab Aceh Timur sendiri mengaku telah membantu evakuasi dan mengirim bantuan masa panik untuk korban. Pemerintah mengimbau kepada masyarakat yang berada di daerah rawan banjir agar tetap waspada dengan curah hujan saat ini.( Maulana)