Foto Ketua Umum RADAD Kota Langsa Tgk. Muhammad Dar,M.Pem.I
Langsa – Rabithah Alumni Dayah Darul Huda (RADAD) Kota Langsa secara tegas meminta kepada Pemerintah Aceh dan Dinas terkait untuk segera memblokir layanan aplikasi Playstore dengan judul, “Kitab Suci Aceh.
Hal itu disampaikan Ketua Umum RADAD Kota Langsa Tgk. Muhammad Dar,M.Pem.I kepada AcehFrame.com, Senin 1 /6.
“Ini adalah penyesatan yang nyata dan pengkerdilan terhadap islam dan Aceh, semua orang di indonesia bahkan dunia tau bahwa agama Mayoritas Aceh adalah islam dari zaman dahulu dan Kitab suci orang islam adalah Al quran, kenapa pula ada aplikasi yang mengatasnamakan “kitab suci aceh” yang berisi kitab agama lainnya, ini jelas produk yang sesat menyesatkan dan pastinya akan berefek kepada aqidah Masyarakat aceh itu sendiri ke depannya terlebih kepada anak-anak,” ungkap Tgk MuhammadDar yang juga Dosen IAIN Langsa ini.
Di tingkat masyarakat Aceh, aplikasi ini sudah sangat meresahkan, terlebih apabila di konsumsi oleh anak-anak, jadi, kita berharap Pemerintah Aceh atau dinas terkait segera melakukan upaya-upaya untuk memblokir aplikasi ini.
“Saya yakin dibalik ini semua, ada upaya pihak-pihak yang ingin melakukan pemurtadan di aceh, karena saat ini adalah saat dimana IT sudah merambah dalam setiap lini kehidupan, maka pihak ini melakukan upaya lewat pengaruh IT seperti menciptakan aplikasi ini, “cetus Pria Asal Bireun ini.
“Kita kaum Muslimin masyarakat Aceh khususnya agar tidak mendownload aplikasi sesat tersebut, karena jika di download, maka rating aplikasi sesat ini akan naik dan akan sulit dilakukan pemblokiran, lebih baik kita sama-sama melakukan report dengan cara tekan pilihan pada titik tiga pojok kanan atas Di fasilitas aplikasi ini sebagai aplikasi pelecehan atau laporkan sebagai spam, dengan begitu, akan mudah untuk di blokir, ” himbau Tgk M. Dar.(501)
