DAERAH

Rocky Ingatkan Perusahaan Perkebunan Serius Cegah Karhutla

Bupati Rocky saat rapat koordinasi dengan Pimpinan perusahaan Perkebunan di Idi, Senin 29/3. Maulana

IDI  Acehframe—Pemerintah Kabupaten Aceh Timur meminta perusahaan perkebunan yang beroperasi dalam wilayah ini agar berperan aktif mencegah kebakaran hutan dan lahan (Karhutla). Hal ini ditegaskan bupati Aceh Timur H. Hasballah dalam rapat koordinasi dengan sejumlah pimpinan perusahaan Perkebunan di Aula Serbaguna Idi, Senin 29/3.

Bupati yang akrab disapa  Rocky ini mengatakan perusahaan yang beroperasi di kabupaten Aceh Timur perlu membuat langkah pencegahan karhutla yang serius dan penanggulangan yang konkret mengingat luas lahan yang dikelola lumayan luas.

“Perusahaan jangan lalai dalam mencegah karhutla. Hutan yang saat ini dikelola harus benar- benar dipantau jangan lepas tangan. Berikan sosialisasi kepada masyarakat sekitar agar karhutla tidak terjadi,” tegas Bupati Rocky.

Rocky juga menegaskan agar perusahaan  perkebunan dapat menyelesaikan konflik sosial dengan masyarakat, hal ini dianggap penting dalam mempermudah perusahaan dalam mengajak masyarakat menjaga hutan.

“ Selesaikan sengketa sosial yang ada. Kita tidak ingin ada masalah yang timbul. Tujuan kita masyarakat sejahtera, daerah aman hutan terjaga,”imbuh Rocky.

Bupati mengingatkan berdasarkan data rilis BMKG, Aceh memasuki peralihan musim kemarau dalam tahun ini. tidak dapat dipungkiri kedepan diprediksi bakal mengalami puncak kemarau. 

“ Maka untuk perlu deteksi dan pecegahan secara dini dengan kerjasama semua lintas di Aceh Timur. Kita sama- sama harus mendukung upaya pemerintah dalam mencegah karhutla,” tegas Rocky seraya mengingatkan kepala Organisasi Perangkat Daerah yang bersinggungan agar berkoodinasi dengan pihak terkait dalam menjaga hutan. 

 Bupati rocky juga khawatir para perusahaan perkebunan tidak mengubris persoalan kebakaran hutan. Bahkan hingga kini ia mengaku masih ada perusahaan yang nakal dan pengelolaannya tidak berkontribusi kepada masyarakat.

“Perusahaan jangan bandel. Mari kita kerjasama seiring kita sedang menghadapi arus pandemi covid 19 kita juga ditantang menjaga karhutla. Ini tantangan yang sangat luar biasa,” cetus sosok Bupati yang peduli hutan ini.

Sementara itu Kapolres Aceh Timur AKBP Eko Widiantoro meminta perusahaan perkebunan agar tidak membiarkan terjadinya pembakaran hutan di Aceh Timur, untuk itu ia meminta peran perusahaan membantu kerjasama yang baik dengan kepolisian seperti yanh tertuang dalam inpres Karhutla nomor 3 Tahun 2020.

“Perusahaan perkebunan harus berkerjasama mendeteksi kebakaran hutan. Perusahan bisa memetakan wilayah mana yang rentan terjadi kebakaran sehingga kita dengan mudah menuju ke lokasi,” kata Eko.

Kapolres Eko juga meminta perusahaan mempersiapkan sarana- dan prasarana yang dimiliki untuk mencegah terjadinya kebakaran. Misalnya kata Eko, perusahan menfasilitasi mobil tangki air yang disiagakan dipos masing-masing wilayah beroperasi.

Kapolres juga menginginkan  agar tidak ada perusahan perkebunan tersandung dengan penegakan hukum karhutla. “ Maka sosialisasi penting dilakukan secara intens sehingga tidak yang bermasalah dikemudiannya,” pungkas Eko. (***)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button