Banda Aceh — Kepala Bapas Banda Aceh Bersama dengan seluruh Pegawai Bapas mengikuti kegiatan sosialisasi dan penyerahan buku rekening migrasi dari Bank Rakyat Indonesia Syariah (BRIS) Menjadi Bank Syariah Indonesia (BSI). Kegiatan ini dilaksanakan di Aula Bapas Banda Aceh, Senin 31/5.
Kegiatan sosialisasi ini dibuka langsung oleh Kepala Bapas Efendi, S.H. Turut hadir sebagai informan dalam kegiatan ini adalah Maulana dan Kasyogi yang berasal dari Bank BRIS Cabang Darussalam.
Dalam kesempatan itu, Maulana menjelaskan bahwa akan terjadi migrasi pada rekening bank BRI menuju BSI. Namun tidak hanya Bank BRI saja melainkan Bank BNIS dan BSM juga akan terjadi migrasi menjadi Bank BSI.
“ Khusus pada area Aceh yakni Banda Aceh, Lhokseumawe dan Meulaboh pada tanggal 7 Juni 2021 nanti akan terjadi automigrasi rekening menjadi Bank BSI” jelas Maulana.
Sebelumnya PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI pamit pergi dari Aceh. Mereka akan menutup seluruh operasional BRI di provinsi paling barat Indonesia ini.
Kebijakan itu dilakukan dalam rangka menindaklanjuti penerapan Qanun Lembaga Keuangan Syariah Nomor 11 Tahun 2018 tentang Lembaga Keuangan Syariah adalah Peraturan Perundang-undangan yang mengatur tentang kegiatan Lembaga Keuangan dalam rangka mewujudkan ekonomi masyarakat Aceh yang adil dan sejahtera dalam naungan syariat Islam.
Sebagai informasi, Aceh memberlakukan Qanun Lembaga Keuangan Syariah (LKS). Kebijakan itu mengharuskan semua perbankan yang beroperasi di Aceh memiliki unit syariah untuk beroperasi.
Dalam kegiatan ini, Kasyogi juga menyebutkan untuk perubahan rekening Bank menuju BSI dapat dilakukan diseluruh kantor pusat maupun cabang manapun yang ada di Aceh. “Syaratnya hanya membawa KTP dan Buku Rekening/Kartu ATM” ujarnya Kasyogi.
Dalam pertengahan kegiatan dilakukan sesi tanya jawab antara karyawan Bank dengan pegawai Bapas Kelas II Banda Aceh. Efendi selaku Ka.Bapas berharap dengan adanya sistem merger dari ketiga Bank ini menuju Bank BSI nantinya dapat mempermudah seluruh transaksi keuangan serta tidak mempersulit seperti yang terjadi pada saat ini.
“Saat ini masih terdapat kesulitan ketika melakukan penarikan uang di ATM BRIS maupun BSI, semoga secepatnya dilakukan migrasi ini dapat memudahkan segala transaksi keuangan,” ucap Efendi. (Mol)