Klinik dan Apotik Pilihan Masyarakat Di Tengah Pandemi

 

 sumber foto : hellosehat.com

 

ACEH TIMUR – Ditengah pandemi  masyarakat ternyata lebih memilih klinik sebagai tempat berobat, hal ini disebabkan beberapa alasan seperti takut mengambil mengambil tes PCR (Polymerase Chain Reaction) yang disediakan di rumah sakit.

“ Klinik untuk sementara lebih aman bagi kami masyarakat kecil. Masuk angin, pilek, hilang penciuman dan rasa itu sudah biasa terjadi sebelum corona ini ada. Insya Allah kita sembuh dengan obat 25 ribu baik di apotik dan tempat klinik,” ujar Zul salahsatu masyrakat saat bincang- bincang dengan Acehframe.com, Minggu 26/6.


Zul yang berprofesi sebagai petani sawah masih ragu dengan klaim medis terkait hasil tes PCR bagi pasien yang terjangkit covid 19. Sebab menurutnya, demam biasa seperti hilang bau dan rasa sama persisnya dengan gejala awal bagi seseorang yang terpapar.


“Gelombang deman seperti itu sudah kita alami. Semua keluarga saya kemarin demam dan gejalanya sama. Tapi kami tidak mau tes takut hasilnya positif. Alhamdulillah sekarang semua sembuh setelah ke klinik ditambah dengan akitivitas disawah yang semakin padat,” imbuhnya senyum.


Hal senada diutarakan Azwar salahsatu pedagang di Aceh Timur, ia tidak yakin untuk saat ini mimilih rumah sakit umum untuk berobat, kecuali katanya jika dia berada dalam situasi emergenci.“Kalau untuk flu, sakit tenggorokan, sakit tulang itu cukup berobat di apotik saja. Sulit urusannya jika ke rumah sakit.  Gejala  corona itu fase pertamanya  hampir sama dengan sakit flu biasa,” kata Azwar.



 Azwar  menyarankan agar medis tidak secepatnya mengklaim seorang pasien terpapar corona, bahkan ia berharap ada transparansi  informasi sehingga  ada kepercayaan publik kepada pemerintah dalam menagani virus ini.“ Jangan orang- orang kecelakaan nanti di klaim covid 19. Masyarakat pada dasarnya patuh apa peraturan yang diterapkan, tapi pemerintah juga jangan main- main dengan masyarakat,” tandasnya.

 


Sementara itu salahsatu tenaga medis yang diminta namanya tidak tulis  menyarankan  jika  pasien dengan gejala infeksi berat sampai tergangu saluran pernapasan  agar segera mengunjungi dokter.  Jika anda benar – benar saying dan cinta dengan orang – orang sekeliling anda lebih baik cek kesehatan dengan serius. Tidak perlu khawatir karena kita memberikan yang terbaik untuk pasien,” ucap tenaga Medis itu seraya berharap masyarakat tidak mudah percaya dengan berita hoax terkait covid 19 ini.

 

Sumber netizen

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *