Aceh Timur Kini Punya Ubi Sibereh Varietas Lokal

 

Penanaman Ubi Sibereh pada program CSR Bank Aceh Cabag Idi, di Gampong Alue Lhok,Kecamtan Idi Tunong 24/8. Maulana

Aceh Timur — Kabupaten Aceh Timur ternyata telah memiliki varietas  tanaman Lokal  Ubi kayu Sibereh, tanaman Ubi ini telah terdaftar pada kementerian Pertanian  Repulik Indonesa di pusat perlindungan  Varietas Tanaman Dan Perizinan Pertanian.

 

“Ini luar biasa perkembangan di sektor pertanian kita, apalagi kita sudah mimiliki bibit sendiri dan ini bisa diperjual belikan untuk daerah lain di Aceh,” ujar Bupati H. Hasballah kepada AcehFrame, Selasa 24/8.

Terdaftarnya variestas Sibereh ini berdasarkan undang- undang nomor 29 tahun 2000 tentang perlindungan varietas Tanaman, Peraturan Pemerintah Nomor 13 tahun 2004 tentang penanaman, kemudian sesuai dengan pendaftaran dan penggunaan varietas asal untuk pembuatan varietas Turunan Esinsial , dan peraturan menteri pertanian nomor 01 tahun 2006 tentang syarat penanaman dan tata cara pendaftaran varietas tanaman.

“Varietas kita ini telah terdaftar  di pusat perlindungan varietas tanaman dan perizinan pertanian dengan varietas local bernomor 1678/PVL/2021,” ujar Bupati Hasballah.

 

Bupati Hasballah menyebutkan ubi Aceh Timur saat ini sedang dilirik dipasar baik tingkat lokal Aceh dan Sumatera. Potensi ini membuktikan bahwa ubi di Aceh Timur masih laris di pasaran. “ Petani tidak perlu khawatir soal pemasaran, karena dipasar masih ada yang menampung dengan kisaran harga 950 hingga 1000 perkilogramnya,” tandas Bupati.

 

Sementara itu menurut   Sekretaris Dinas Ketahanan Pangan dan Holtikultura Kabupaten Aceh Timur ,  Erwin Atlizar, S.Tp, M.SI  secara teknis pola tanam yang baik Tanaman yang baik dalam saktu hektare dengan jumlah bibit  10 ribu batang dengan jarak tanam  60 sampai 70 cm.

 

“Jika produksi tanam bagus maka diperkirakan dapat diperoleh hasil  30 hingga 40 ton  ubi kayu dalam per hektarnya,” pungkas Erwin seraya mengajak masyarakat untuk mencoba menanam ubi varietas sibereh. (Mol)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *