Suba Dan Perjuangan Di Negeri Jiran

 

TIBA DI MEDAN: Sejumlah pekerja asal Aceh di Malaysia yang tergabung dalam gelombang empat foto bersama usai upacara peusijuek atau tepung oleh Tim Adat Aceh (TAA) Cang Panah di Bandara Internasional Kualanamu, Sabtu (6/11

MALAYSIA– Lembaga Solidaritas Ummah Ban Sigom Aceh (SUBA) sebuah lembaga yang bergerak di bidang sosial. Keberadaan  lembaga  mengunggah perhatian publik belakangan ini berkat aksi sosialnya yang peduli terhadap  warga Aceh di Malaysia.

Pandemi covid 19 membuat  segala sektor terpuruk, imbasnya banyak sekali warga bumi tanoh rincong di Malaysia  mengalami kesulitan di segala sisi.

Keberadaan SUBA adalah untuk membantu pekerja dan masyarakat Aceh, baik warga Aceh yang visanya telah kadaluarsa maupun paspor sudah mati. Selain itu, Lembaga  juga menjemput warga Aceh yang sakit dan kesulitan ekonomi dari berbagai daerah di Malaysia.

“Bukan hanya sekedar memfasilitasi kesulitan-kesulitan dalam pembayaran denda visa dan denda paspor, melainkan SUBA membantu pemulangan warga Aceh yang sakit  atau kesulitan ekonomi,” kata Ketua Umum SUBA Tgk Bukhari Ibrahim.

Informasi  yang diperoleh media ini, Berdasarkan daftar yang masuk ke Persatuan Masyarakat Aceh Berketurunan Melayu (Permebam) bersama lembaga Solidaritas Ummah Ban Sigom Aceh (SUBA), antrian pemulangan seribuan pekerja asal Aceh di Malaysia, akan berlangsung hingga akhir Desember 2021.

“Pendaftaran ini (pemulangan—red) kita buka selebar-lebarnya. Berdasarkan antrian dan tiket yang tersedia, antrian warga kita di Malaysia, akan berlangsung sampai bulan desember mendatang,” kata Ketua Umum SUBA Pusat, Tgk Bukhari Ibrahim, , Senin (8/11).

Pemulangan pekerja asal Aceh tersebut telah berlangsung dalam lima gelombang dengan jumlah keseluruhan mencapai 310 orang. Seluruhnya saat ini sudah tiba di Aceh, seperti Langsa, Aceh Timur, Aceh Tamiang, Aceh Utara, Lhokseumawe, Pidie Jaya, Bireuen dan Pidie.

“Pemberangkatan saudara-saudara kita untuk gelombang selanjutnya pada tanggal 17-18 November, 24-25 November, 3-4 Desember, 14-15 Desember, dan pada tanggal 24-25 Desember,” sebut Tgk Bukhari.

Diminta, warga asal Aceh yang hendak pulang ke Aceh dan mengalami kesulitan dapat menghubungi Permebam dan lembaga SUBA melalui kontak +60126660616 (Tgk Marwan Muhammad), +601123577886 (Rika Afriani), +60169199777 (Datok H Mansyur Usman), +60163884500 (Tgk Bukhari Ibrahim).

Editor: Maulana

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *