Nurkhalis peci putih membawa uang logam daftarkan haji di Kemenag Aceh Timur. Ist
Ternyata Tukang Bubur Naik Haji tidak hanya cerita fiktif belaka seperti tayangan -tayangan di sinetron. Namun nyatanya, Di Aceh Timur cerita tukang somay naik haji benar adanya.
Selasa pagi Kantor Kementerian Agama Kabupaten Aceh Timur mendadak heboh dengan kedatangan seorang jemaah haji, Nurkhalis dan keluarganya.Tampak raut wajah ceria dari Pria yang memakai koko dan peci putih ini.
Pria asal Alue Mirah ini didampingi istrinya, Siti Maftuhah dan seorang anak semata wayangnya Tgk Ali Mamuti yang mendaftar haji.
Tingkah Pria berprofesi sebagai tukang Somay ini sontak menjadi pusat perhatian staf di sana.
Nurchalis , sebelumnya pada 24 Agustus 2020 silam Siti Maftuhah didampingi suaminya (Nurkhalis) dan seorang anaknya mendaftarkan haji istri tercintanya pada Seksi Peyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) juga menggunakan uang logam receh.
“Kami sudah nabung uang untuk berhaji sejak 24 Agustus 2020 yang lalu. Saat pascadirinya mendaftarkan haji untuk istrinya lebih dahulu, pada tahun 2020 silam. Semua uang ini hasil dagangan somay selama ini,” urai Khalis
Ia mengaku Selama menjual somay, saban harinya menabung uang koin atau logam ke dalam kertas plastik ukuran 1,5 kg. Adapun uang logam yang disimpan di dalam kertas berwarna putih itu isinya seragam, yakni pecahan Rp 1.000.
“Alhamdulillah inibdari hasil yang didapat dari jualan somay ayam semata,” celetuk Chalis.
Aksi mereka mendapat pujian Kakankemenag Aceh Timur H Salman SPd MAg. Apa yang dilakukan Nurchalis merupakan sebuah inspirasi dalam beribadah hamba untuk menunaikan rukun islam yang ke 5.
“Kita mengapresiasi yang dilakukan Siti Maftuhah dan suaminya Nurkhalis tersebut. Moga saja menyemangati warga dan kaum muda lain untuk bertekad naik haji dengan menabung,” kata Salman terharu.
Sementara itu Nurchalis menyerahkan uang kepada petugas Bank Muamalat sekaligus diberikan Surat Pendaftaran Pergi Haji (SPPH) kepada Nurkhalis.
Meskipun harus menunggu antrian 32 tahun kedepan . Mudah-mudahan catatan ini menjadi sejarah bahwa Tukang Somay pun bisa naik haji. Terinspirasi bukan man teman – teman!!!