Kisah Harimau Masuk Pemukiman Di Aceh Timur

ilustrasi Harimau Masuk Pemukiman ( Foto Detik.com)

IDI — Warga desa Blang Rambong Kecamatan Banda Alam Kabupaten Aceh Timur belakangan ini dihebohkan dengan dua ekor Harimau liar yang memasuki perkampungan setempat. Akibat dari itu warga mengaku resah  dengan keberadaan hewan ganas itu.

” Dua ekor harimau terlihat oleh masyarakat yang berkeliaran ke kawasan Gampong. Harimau juga telah memangsa ternak sapi milik warga disini. Kalau dilihat dua ekor ini merupakan induk dan anaknya,” kata Geuchik Salmadi kepada Aceh frame, Sabtu 9/1.

 Salmadi melanjutkan,  sepanjang sejarah di Gampong Rambong, masyarakat belum pernah melihat harimau  secara langsung memasuki kawasan perkampungan. Jika pun ada, kata dia, masyarakat hanya melihat di daerah pedalaman hutan dan  sama sekali tidak menggangu warga.

Dari laporan warganya, Salmadi menduga kuat bahwa kedua harimau itu  sudah berada dalam perkampungan. Bukti ini katanya, merujuk dari bekas luka sapi dan jejak tapak yang berbekas di beberapa lokasi.

“Untuk saat ini kita belum tahu kenapa harimau sudah turun. Apakah akibat banjir diatas sehingga mereka tidak ada lagi tempat atau habitat mereka sudah diganggu?. Maka  Untuk kepastian penyebabnya  akan kita tahu  setelah tim BKSDA turun,” papar Salmadi.

Pun demikian sambung Salmadi, ia berharap  kepada warga agar tetap waspada saat beraktivitas di kebun dan kegiatan lainya. Selain itu, ia juga berharap masyarakat  tidak memburu dan membunuh satwa dilindungi itu.

“Maka kita secepatnya melaporkan kejadian ini kepada berwewenang agar tidak ada yang menjadi korban. Kita berharap habitat harimau tidak terusik, masyarakat tidak terganggu,” harap Salmadi.

Secara terpisah, Kepala seksi Konservasi Wilayah 1 Kamaruzzaman dikonfirmasi AcehFrame.com mengatakan timnya sudah dikerahkan kelapangan usai menerima laporan keberadaan harimau di Banda Alam.

Namun demikian, Kamaruzzaman belum bisa memastikan apakah itu harimau seperti yang dilaporkan atau bukan. ” Sementara kami belum bisa memberikan informasi detil apakah itu benar harimau atau bukan. Kita tunggu dulu hasil analisis tim di lapangan. Kesimpulannya nanti kita tunggu data dari tim,” ujar Kamaruzzaman seraya menambahkan pihaknya akan memberikan informasi lanjut terkait perkembangan hasil kerja tim di lapangan.(MAL)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *