IDI — Pemerintah Kabupaten Aceh Timur kembali akan melaksanakan bakti sosial operasi gratis terhadap penderita bibir sumbing. Kegiatan sosial ini pemkab Atim berkolabarasi dengan yayasan smile train Indonesia.
” Ini adalah upaya kita untuk membuat anak- anak Aceh Timur bisa tersenyum. Alhamdulillah ini permintaan langsung Bupati Aceh Timur Pak Rocky dalam pertemuan kemarin di Pendopo,” ujar Sosial Worker Aceh Rahmad Maulizar
kepada Acehframe.com, Jum’at 14/1.
Rahmad berharap masyarakat berpartisipasi dalam kegiatan ini. Ia meminta kepada pasien penderita bibir sumbing mendaftarkan pada petugas PKH yang ada di masing-masing Kecamatan.
“Saat ini kita bersama PKH sedang melakukan pendataan terhadap pasien. Silahkan manfaatkan kesempatan ini sebaik mungkin dan tentunya biaya operasi ini kita sediakan secara gratis,”
Pemuda asal Daerah Teuku Umar ini mengaku terus bergerilya mencari penderita bibir sumbing di setiap pelosok Aceh. Ia tekad melakukan ini karena keinginannya untuk mewujudkan para penderita bibir sumbing di Aceh bisa tersenyum kembali.
“Kita selalu berkolabarasi dengan semua pihak dalam aktivitas sosial ini. Ini sudah semangat Rahmad sendiri sebagai sosial worker di Aceh. Doakan saya agar tidak ada hambatan dalam menjalankan misi kemanusiaan ini,” cetus sosok pemuda yang energic ini.
Bupati Aceh Timur H.Hasballah mengimbau kepada seluruh masyarakat Aceh Timur jika ada anak, ataupun anggota keluarganya yang mengalami cacat khususnya bibir sumbing agar bersedia dioperasi pada Maret mendatang di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Zubir Mahmud.
“Saya mohon dan himbau kepada masyarakat dan pasien bibir sumbing, yang sudah operasi atau yang belum, yang harus operasi satu dua dan tiga mohon didaftar kembali, supaya bisa ditindak lanjuti oleh Pemerintah Kabupaten Aceh Timur,” harap Bupati.
Bupati Rocky juga turut meminta kepada TKSK di setiap Kecamatan agar dapat bergerilya untuk melihat masyarakat yang mungkin tidak berani menyampaikan kalau ada keluarganya yang mengalami bibir sumbing.
“Agar TKSK segera melihat dan mendata masyarakat, yang mungkin merasa malu untuk memberitahukan bahwa ada keluarganya mengalami cacat, jika ada di kecamatan-kecamatan bisa kami jemput jika ada yang dekat dengan lokasi silahkan datang,” demikian tutup Bupati Aceh Timur H Hasballah.
By : Maulana