IDI — Pasca banjir, Bupati Aceh Timur H Hasballah HM Thaib atau Rocky, didampingi dua kepala dinas melakukan pembersihan parit jalan dan drainase yang sumbat sepanjang jalan utama di Gampong Jawa, Kecamatan Idi Rayeuk, Aceh Timur, Senin (28/2/2022).
Adapun dua pimpinan OPD itu yakni Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (LHK) dan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (PK) yang juga menjabat sebagai Ketua Kwarcab Gerakan Pramuka Aceh Timur.
Hadir juga sejumlah pejabat lain seperti Camat Idi Rayeuk Hasbi, dan sejumlah pejabat lain. Beberapa personel pramuka juga tampak hadir, termasuk beberapa Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) setempat.
Bupati Rocky dalam kesempatan itu mengajak seluruh aparatur desa menghidupkan kembali budaya gotongroyong di desa. Sementara pihak kecamatan turun ke desa-desa untul mengawasi dan memantau gotongroyong yang melibatkan seluruh masyarakat di desa.
“Agar desa termotivasi untuk menampilkan yang terbaik, maka silakan pihak kecamatan memberikan penghargaan untuk desa paling bersih dan rapi. Jika ini dilakukan, maka tentu nanti semua desa akan berlomba-lomba untuk menjadi desa paling bersih dan bebas banjir,” kata Rocky.
Bupati dari Partai Aceh itu juga berharap, organisasi kepemudaan (OKP) dan Organisasi Masyarakat (Ormas) untuk ikut menjadi penggerak dalam misi kelestarian lingkungan. “Mari kita saling bahu membahu dalam menjaga kelestarian lingkungan, mulai dari desa, kecamatan hingga kabupaten. Jika desa sudah lestari, maka tentu akan terlihat bersih dan rapi secara menyeluruh,” katanya.
Pihaknya yakin, persatuan dan kesatuan seluruh OKP dan Ormas sangat kuat di Aceh Timur, seperti KNPI, BKPRMI, PP, FKPPI dan Gerakan Pramuka. “Dalam pelaksaan gotongroyong juga nantinya bisa dibantu organisasi profesi, seperti PGRI, IGI, AGPAI dan TGTK. Muda-mudah jika kita mau, maka tahun depan Aceh Timur akan bebas dari banjir,” timpa Rocky.
Untuk tahap awal, bupati mengajak sekuruh OKP untuk memulai kegiatan baksos massal itu dari hulu seperti Indra Makmu, Ranto Peureulak dan Banda Alam. “Baksos ini kita mulai dari hulu ke hilir. Jika kita kompak dan punya keinginan bersama, maka insya Allah ke depan banjir yang bersumber dari sumbatnya selokan dan drainase ini akan terhindar dari daerah ini,” pungkas Rocky. (Maulana)