LHOKSUKON — Rauzatunnur 21 tahun dikabarkan hilang pasca lebaran kedua hari raya Idul Fitri di kawasan Lhok Sukon Kabupaten Aceh Utara.
Santriwati asal gampong Mata iei Kecamatan Lhoksukon ini hilang kontak handphonenya setelah bertolak dari rumah kerabatnya di kawasan Lhoksukon.
Rauzatunnur berpamit dari rumah untuk ketempat temannya. Ketika pergi Iapun diantarkan abang kandungnya. Kepergian Rauza juga tidak ditidak dipicu dengan masalah apapun di Keluarga.
Tepatnya hari ini 12 hari Rauzatunnur belum diketahui keberadaannya. Pihak keluarga juga telah melayangkan laporan resmi di Kepolisian terdekat guna mempermudah pencarian.
“Usai, berseliturrahmi, Rauzatunnur pulang dengan diantarkan oleh orang tua temannya. Ia pun meminta diantarkan sampai Jalan lintas Medan Banda Aceh, dengan dalih disana akan dijemput oleh Abang kandungnya. Namun setelah itu dia hilang kontak tanpa kabar,” jelas Azhari salah satu Keluarga Korban Kepada Acehframe.com, Sabtu 14/5.
Setelah dipastikan keberadaannya ke orang tua temannya,Kabar Rauza akhirnya dipastikan tidak diketahui. Dari pengakuan sang Ayah teman ia hanya meminta diantarkan sampai Simpang Matang Kuli.
Azhari menyebutkan ciri ciri Rauzatunnur terakhir mengenakan baju hitam dengan jelbab hitam. Untuk ciri -ciri fisik, sambung Azhari rambut lurus panjang, mata lintik. Tidak ada gangguan mental apapun dan kondisi psikologisnya normal seperti biasanya.
“Kita mohon bantuannya jika ada yang melihat. Bisa menghubungi kontak kami
Hp,085373102633, Wa.082275541688, sayang keluarga sudah menanti. Dia adalah seorg santri yang tidak tau menahu tentang dunia medsos,” demikian Kata Azhari.
Post By : Maulana