Jalan Rusak tepatnya berdekatan dengan Rumah Pemberdayaan Ibu Dan Anak, RPIA Gampong Ladang Baro, Kecamatan Julok, Aceh Timur. MAULANA
IDI — Ruas Jalan Kuta Binjei dan Alue Mirah kondisinya rusak parah. Sejumlah titik Jalan berlubang dengan kedalaman yang serius.
” Sudah banyak lubang disini. Padahal ini jalur yang padat yang menghubungkan antara dua Kecamatan seyogyanya harus baik Jangan seperti Kubang Kebeu,” tukas Abdullah kepada Acehframe.com, Kamis.
Abdullah akui, arus Jalan Kecamatan ini salahsatu jalur utama yang digunakan oleh masyarakat kuta Binjei dan Indramakmur.
Dari segi mode transportasi yang dilalui juga beragam, mulai dari truk bermuatan berat baik milik perusahaan atau masyarakat.
“Selain kualitas Jalan tidak baik, Jalan ini juga dilalui truk- truk muatan berat yang kapasitas muatannya tidak layak melewatkan jalur ini,” kata Abdullah.
Disinggung mengenai mobil perusahaan yang lewat, Abdullah tidak menjelaskan detil armada jenis apa.” Yang banyak ya truk muatan sawit. Tapi apa harus dikata, memang jalur ini harus dilewati,” tandas Abdullah.
Suara senada di sampaikan Aris salah satu pengguna jalan, ia mengaku jika Jalan antar Kecamatan ini rusak akan mempengaruhi pertumbuhan ekonomi warga pedalaman.
“Untuk ia berharap pemerintah dan tentunya perusahaan- perusahaan beroperasi diwilayah Julok dan Alue Mirah memperhatikan jalan ini. Jangan asik ambil keuntungan saja sehingga berefek ke kami rakyat kecil,” tukas Aris.
Sementara Amatan media ini, kondisi jalan yang dimaksud memang sangat parah. Terdapat banyak lubang- lubang besar di sejumlah ruas jalan.
Untuk berkendara disini penulis menyarankan agar tidak melaju dalam kecepatan tinggi, karena khawatir terjadi kecelakaan. Begitu juga untuk yang berkendara di malam hari agar lebih hati- hati dan mengunakan lampu penerangan yang maksimal.
Salah satu Amatan media ini Jalan rusak termasuk berada di gampong Ladang Baro yang persis berada tidak jauh dengan Rumah Pemberdayaan Ibu Dan Anak (RPIA) yang sempat diresmikan oleh perusahaan migas raksasa PT.Medco E&P Malaka secara seremonial pada Kamis kemarin, 1 September 2022.